Cara Agar Tetap Fit dan Sehat Selama Ramadhan
Kami yakin Anda pernah mendengar tentang puasa intermiten, Ramadhan adalah salah satu bentuk puasa intermiten.
Terlepas dari nada perayaan yang datang bersamaan dengan Ramadhan, orang tidak
boleh mengabaikan banyak manfaat kebugaran dari puasa yang telah didukung oleh
sains. Beberapa manfaat kebugaran ini dapat dicantumkan sebagai berikut:
• Puasa membuang racun dari tubuh Anda
• Membantu melawan peradangan
• Meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol
• Memelihara karakteristik otak dan mencegah gangguan
neurodegeneratif
• Mempromosikan penurunan berat badan dengan membatasi
penyerapan kalori
• Meningkatkan kesejahteraan intelektual
Tapi puasa sendiri saja tidak cukup bagi Anda untuk tetap
sehat dan bugar. Bahkan, Anda harus memperhatikan fisik Anda di beberapa titik
di segmen ini di mana ada perubahan drastis dalam kebiasaan makan Anda. Ini
berarti Anda perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan makanan yang sesuai antara
buka puasa dan sahur. Tercantum di bawah ini adalah lima petunjuk tambahan
tentang bagaimana Anda dapat terus menjadi kuat, sehat dan bersemangat selama
30 hari puasa:
1. Jangan pernah melewatkan sahur
Karena Anda sekarang tidak akan mendapatkan nutrisi apa pun
sepanjang hari dengan bantuan makanan besar atau kecil, sangat penting untuk
menyiapkan makanan dengan nutrisi seimbang yang mengandung:
• Karbohidrat kompleks: Mereka adalah karbohidrat pelepas
lambat, yang membantu menahan gula darah dan memberi Anda rasa kenyang. Oat,
gandum, biji-bijian dan lentil adalah contoh karbohidrat kompleks.
• Produk berserat tinggi: Makanan yang dicerna dengan lambat
seperti dedak, buah ara, biji-bijian, kentang, sereal, kurma, sayuran hijau dan
buah-buahan, terutama plum dan aprikot.
• Makanan kaya protein: Ini termasuk makanan olahan susu
seperti keju dan yoghurt, ikan dengan jumlah omega 3 dan 6 yang tinggi (bass,
udang, salmon), daging, dan kacang-kacangan seperti kedelai.
2. Makan buah dan sayur setiap hari
Makanlah setidaknya 7 porsi buah dan sayuran, terutama yang
memiliki kadar air berlebihan seperti mentimun, semangka, pepaya, jeruk, bayam,
atau tomat. Anda dapat memilih keduanya untuk memakannya mentah atau
menggabungkannya dalam juicer dan meminumnya.
3. Siapkan sup sebagai makanan sehari-hari untuk berbuka puasa
Setelah seharian berpuasa dan dengan perut kosong, Anda
disarankan untuk makan hidangan yang menenangkan dan hangat, dan sup mungkin
merupakan pilihan yang tepat. Sup dapat dengan mudah dicerna melalui tubuh Anda
dan dapat mengisi tubuh Anda dengan cairan serta memberikan vitamin dan mineral
nutrisi yang sangat dibutuhkan. Anda dapat memilih untuk memiliki sup bening
atau versi sup kental seperti sup krim atau rebusan.
4. Jaga konsumsi air Anda tetap tinggi
Untuk mencegah dehidrasi sepanjang hari, minumlah setidaknya
8-12 gelas air sehari di antara buka puasa dan sahur. Konsumsi air yang cukup
sangat penting untuk menghentikan penipisan air dalam tubuh Anda terutama karena
dehidrasi memiliki semua jenis efek buruk, seperti perasaan lelah yang
terus-menerus, sehingga konsumsi air biasa dapat mengatasinya untuk Anda.
5. Olahraga
• Level pemula: Fokus pada Gerakan NEAT
NEAT adalah singkatan dari Non-Exercise Activity
Thermogenesis; sebuah negara di mana kalori dibakar melalui aktivitas mudah
seperti berdiri atau berjalan. Faktanya, berdiri bisa membakar hingga 50 energi
per jam. Anda juga dapat membakar kalori dengan berjalan kaki lebih banyak
sepanjang hari dengan target 10.000 hingga 15.000 langkah per hari. Faktanya,
puasa memiliki potensi pembakaran lemak yang unik, jadi jalan-jalan juga akan
memiliki efek positif pada tubuh Anda.
• Pemula hingga Menengah: Fokus pada LISS Cardio
LISS adalah singkatan dari Low-Intensity Steady State;
olahraga seperti jalan kaki dan bersepeda. Bisa dibayangkan dan diterima untuk
pembakaran lemak di jam sebelum berbuka puasa atau berbuka puasa. Anda dapat
berinteraksi dalam 30-40 menit latihan intensitas rendah seperti jalan cepat
atau berjalan di luar atau melakukan treadmill di gym. Tip: Mulailah latihan
secara perlahan dan teruskan di bawah level maksimum Anda. Lakukan dengan aman
dan percaya diri, dan jangan memaksakan diri Anda melebihi batas tubuh Anda.
• Menengah hingga Mahir: Fokus pada Pelatihan HIIT
HIIT adalah singkatan dari Pelatihan Interval Intensitas
Tinggi; latihan ekstra ekstrim dari sekadar berjalan-jalan dan bersepeda.
Menghabiskan 20 menit di HIIT adalah yang terbaik selama bulan Ramadhan. Ini
perlu dilakukan dalam semburan cepat dari rutinitas latihan ekstrem 45 detik
dan istirahat 15 detik. Anda bisa mendapatkan latihan yang luar biasa dan jelas
membakar energi ekstra daripada LISS dan NEAT.
Tip: Seperti halnya LISS Cardio, Anda disarankan untuk terus
berada di dalam dan di bawah batas maksimal Anda. Fokus pada latihan singkat
dengan intensitas lebih tinggi satu jam sebelum berbuka puasa untuk membuat
pembakaran lemak maksimal terjadi.
Jadi selama Anda menjaga rencana penurunan berat badan yang
sehat dan menjalankan latihan yang aman, Anda dapat menjalani puasa dengan
sehat selama Ramadhan. Tetap sehat sepanjang Ramadhan akan menjadikannya
pengalaman luar biasa yang dapat Anda bagikan dengan orang yang Anda sayangi
dan bahkan, semua saudara dan saudari Muslim Anda di seluruh dunia!
Comments
Post a Comment